Hakikat
Pembelajaran
Pembelajaran
adalah suatu aktivitas yang dengan sengaja untuk memodifikasi berbagai kondisi
yang diarahkan untuk tercapainya suatu tujuan, yaitu tujuan kurikulum (Uno dan
Mohamad, 2012:144). Pembelajaran merupakan interaksi dua arah dari seorang guru
dan pesrta didik, dimana antara keduanya terjadi komunikasi (transfer) yang
intens dan terarah menuju pada suatu target yang telah ditetapkan sebelumnya
(Trianto, 2010:24). Hal ini senada dengan Podjiadi (dalam Trianto, 2010:23)
memaknai pembelajaran sebagai proses interaksi yag didukung oleh guru dan
siswa, baik di dalam kelas maupun di luar kelas dengan menggunakan berbagai
sumber belajar sebagai bahan kajian.
Berdasarkan
uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan upaya pendidik
untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif untuk mendukung proses
belajar yang dilakukan oleh peserta didik dimana terdapat interaksi yang
dilakukan oleh siswa sehingga hasil belajar serta kualitas belajar peserta
didik dapat meningkat sesuai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Komponen-komponen
Pembelajaran
Pembelajaran merupakan suatu sistem yang terdiri atas
komponen-komponen yang berpengaruh terhadap kualitas pembelajaran. Menurut
Djamarah dan Zain (2010: 41-50) komponen-komponen pembelajaran tersebut
meliputi:
1. Tujuan
Merupakan
cita-cita yang ingin dicapai dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Tujuan
dalam proses belajar mengajar merupakan komponen pertama yang harus ditetapkan
karena berfungsi sebagai indikator keberhasilan pengajaran. Menurut Sudjana
(2011:30-31) tujuan pada dasarnya merupakan rumusan tingkah laku dan kemampuan
yang harus dicapai dan dimiliki siswa setelah kegiatan belajar.
2. Bahan pelajaran
Merupakan
substansi yang disampaikan dalam proses belajar mengajar. Bahan pelajaran merupakan
unsur inti yang ada dalam kegiatan belajar mengajar, karena memang bahan
pelajaran itu yang akan dikuasai oleh siswa.
3. Kegiatan belajar mengajar
Merupakan
segala sesuatu yang diprogramkan dan dilaksanakan dalam proses belajar
mengajar. Dalam kegiatan ini terjadi interaksi antara guru, siswa, dan bahan
pembelajaran. Guru sebaiknya memperhatikan karakteristik siswa secara personal
agar terjadi mastery learning yaitu strategi pembelajaran secara
individual.
4. Metode
Metode
yaitu cara yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan. Dalam kegiatan
pembelajaran guru sebaiknya menggunakan metode yang bervariasi disesuaikan
dengan materi pelajaran.
5. Alat
Merupakan
segala sesuatu yang digunakan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Fungsi
dari alat tersebut antara lain meningkatkan kemampuan persepsi, pengertian,
transfer, penguatan (reinforcement), dan ingatan.
6. Sumber belajar
Segala
sesuatu yang dipergunakan sebagai tempat dimana bahan pengajaran terdapat atau
asal untuk belajar seseorang disebut sumber belajar. Sumber belajar adalah
semua hal yang digunakan sebagai tempat di mana informasi/pesan/materi belajar
dapat diperoleh. Sumber belajar dapat diperoleh dari segala benda yang berada
di sekitar siswa yang belajar. Sumber belajar dapat berupa manusia (human
resources) dan benda lain yang bukan manusia (unhuman resources).
7. Evaluasi
Merupakan
tindakan atau proses untuk menilai sesuatu. Evaluasi merupakan kegiatan
mengumpulkan data seluas-luasnya dan sedalam-dalamnya, yang bersangkutan dengan
kapabilitas siswa guna mengetahui sebab-akibat dan hasil belajar siswa yang
dapat mendorong dan mengembangkan kemampuan belajar.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam suatu sistem
pembelajaran terdapat tujuan, bahan pelajaran, kegiatan belajar mengajar,
metode, alat, sumber belajar, dan evaluasi. Semua komponen tersebut saling
berkaitan dalam menentukan keberhasilan suatu proses pembelajaran
Tidak ada komentar :
Posting Komentar