jadilah guru profesional untuk indonesia emas

Senin, 28 September 2015

Hakikat Pembelajaran

Hakikat Pembelajaran
Pembelajaran adalah suatu aktivitas yang dengan sengaja untuk memodifikasi berbagai kondisi yang diarahkan untuk tercapainya suatu tujuan, yaitu tujuan kurikulum (Uno dan Mohamad, 2012:144). Pembelajaran merupakan interaksi dua arah dari seorang guru dan pesrta didik, dimana antara keduanya terjadi komunikasi (transfer) yang intens dan terarah menuju pada suatu target yang telah ditetapkan sebelumnya (Trianto, 2010:24). Hal ini senada dengan Podjiadi (dalam Trianto, 2010:23) memaknai pembelajaran sebagai proses interaksi yag didukung oleh guru dan siswa, baik di dalam kelas maupun di luar kelas dengan menggunakan berbagai sumber belajar sebagai bahan kajian.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan upaya pendidik untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif untuk mendukung proses belajar yang dilakukan oleh peserta didik dimana terdapat interaksi yang dilakukan oleh siswa sehingga hasil belajar serta kualitas belajar peserta didik dapat meningkat sesuai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Komponen-komponen Pembelajaran
Pembelajaran merupakan suatu sistem yang terdiri atas komponen-komponen yang berpengaruh terhadap kualitas pembelajaran. Menurut Djamarah dan Zain (2010: 41-50) komponen-komponen pembelajaran tersebut meliputi:
1.      Tujuan
Merupakan cita-cita yang ingin dicapai dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Tujuan dalam proses belajar mengajar merupakan komponen pertama yang harus ditetapkan karena berfungsi sebagai indikator keberhasilan pengajaran. Menurut Sudjana (2011:30-31) tujuan pada dasarnya merupakan rumusan tingkah laku dan kemampuan yang harus dicapai dan dimiliki siswa setelah kegiatan belajar.
2.      Bahan pelajaran
Merupakan substansi yang disampaikan dalam proses belajar mengajar. Bahan pelajaran merupakan unsur inti yang ada dalam kegiatan belajar mengajar, karena memang bahan pelajaran itu yang akan dikuasai oleh siswa.
3.      Kegiatan belajar mengajar
Merupakan segala sesuatu yang diprogramkan dan dilaksanakan dalam proses belajar mengajar. Dalam kegiatan ini terjadi interaksi antara guru, siswa, dan bahan pembelajaran. Guru sebaiknya memperhatikan karakteristik siswa secara personal agar terjadi mastery learning yaitu strategi pembelajaran secara individual.
4.      Metode
Metode yaitu cara yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan. Dalam kegiatan pembelajaran guru sebaiknya menggunakan metode yang bervariasi disesuaikan dengan materi pelajaran.
5.      Alat
Merupakan segala sesuatu yang digunakan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Fungsi dari alat tersebut antara lain meningkatkan kemampuan persepsi, pengertian, transfer, penguatan (reinforcement), dan ingatan.
6.      Sumber belajar
Segala sesuatu yang dipergunakan sebagai tempat dimana bahan pengajaran terdapat atau asal untuk belajar seseorang disebut sumber belajar. Sumber belajar adalah semua hal yang digunakan sebagai tempat di mana informasi/pesan/materi belajar dapat diperoleh. Sumber belajar dapat diperoleh dari segala benda yang berada di sekitar siswa yang belajar. Sumber belajar dapat berupa manusia (human resources) dan benda lain yang bukan manusia (unhuman resources).
7.      Evaluasi
Merupakan tindakan atau proses untuk menilai sesuatu. Evaluasi merupakan kegiatan mengumpulkan data seluas-luasnya dan sedalam-dalamnya, yang bersangkutan dengan kapabilitas siswa guna mengetahui sebab-akibat dan hasil belajar siswa yang dapat mendorong dan mengembangkan kemampuan belajar.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam suatu sistem pembelajaran terdapat tujuan, bahan pelajaran, kegiatan belajar mengajar, metode, alat, sumber belajar, dan evaluasi. Semua komponen tersebut saling berkaitan dalam menentukan keberhasilan suatu proses pembelajaran

Tidak ada komentar :

Posting Komentar